Pages

Thursday, May 23, 2019

Mengejutkan, Ditemukan Batu Giok Suku Maya di Eks Tambang Garam Kuno

Liputan6.com, Baton Rouge - Para ilmuwan dari Louisiana State University menemukan batu giok atau jade berkualitas tinggi yang sangat terawat dengan baik, bersama dengan penggenggamnya, di dalam tanah yang dulunya berfungsi sebagai tambang garam Suku Maya kuno di Belize --sebuah negara di pantai timur Amerika Tengah.

Penemuan langka tersebut -- yang diawetkan secara alami di antara sisa-sisa bawah air dari tambang garam Ek Way Nal -- merupakan giok yang pertama kali ditemukan dengan pegangannya, yang dibuat dari kayu rosewood Honduras).

Giok tembus cahaya biasanya dikaitkan dengan konteks ritual atau seremonial di wilayah Suku Maya, menurut para peneliti yang dipimpin oleh arkeolog dan antropolog Heather McKillop, menjelaskan dalam makalah itu.

"Giok yang ditemukan di Ek Way Nal terbuat dari batu berkualitas tinggi," imbuh mereka, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (23/5/2019).

Ek Way Nal adalah salah satu dari 110 situs yang terdiri dari tambang garam Paynes Creek, sisa-sisa industri garam kuno yang terendam di Belize selatan, di mana garam dihasilkan dengan menguapkan air garam yang mendidih.

Tambang garam diduga dibangun selama periode Maya Kuno (300-900 Masehi), tetapi kemudian ditinggalkan begitu saja ketika permukaan air laut membanjiri wilayah laguna pesisir.

Menghasilkan garam bukanlah pekerjaan mudah, itulah sebabnya para peneliti menilai temuan ini aneh, sebab giok berkualitas tinggi seperti itu hanya bisa ditemukan di area tersebut.

"Selama Periode Klasik, penggunaan giok tembus cahaya biasanya diterapkan untuk dielaborasikan dengan jade yang tidak transparan, patung, dan penyumbat telinga atau anting-anting bagi keluarga kerajaan dan elit lainnya," tim riset menjelaskan.

Giok yang dipahat dengan sangat canggih, dimaksudkan untuk digunakan dalam upacara-upacara adat Suku Maya, sebagai hadiah bagi para pemimpin lain untuk memperkuat aliansi, atau sebagai persembahan penguburan para elit.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JT7PWW

No comments:

Post a Comment