Pages

Saturday, November 24, 2018

Tangis Kakek dan Nenek Sambut Jenazah Bayi Korban Lion Air

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Kerawang, Jawa Barat, atas nama Kyara Sirine Damendra Giwitri (1 tahun 3 bulan) disambut isak tangis kakek dan neneknya warga Jalan SDN 15 Gang Jaya Wijaya No 26, Kelurahan Parit Padang Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Kami berharap tidak hanya jenazah cucu saya saja yang ditemukan, tetapi jenazah ayah dan ibunya dapat ditemukan sehingga bisa dimakamkan secara layak," kata kakek korban, Ansori di Sungailiat, Sabtu (24/11/2018) seperti dilansir Antara.

Dia pun mengaku kecewa dengan Tim Basarnas. Sebab pada awal pencarian setelah pesawat jatuh pada 29 Oktober 2018, bukan mendahulukan pencarian korban namun puing-puing pesawat Lion Air.

Menurut dia, pihak keluarga masih optimistis jenazah anak dan menantunya dapat ditemukan sehingga Lion Air diharapkan bisa melanjutkan pencarian dan identifikasi bersama Tim DVI Polri.

"Kami optimistis jenazah anak dan menantu saya bisa ditemukan, maka dari itu kami minta pencarian tetap dilaksanakan Basarnas," kata Ansori.

Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang pada Senin 29 Oktober 2018, menewaskan Kyara, juga kedua orangtuanya drg Wita Seriani dan Rizal Perkasa Sanusi Putra.

"Kita akan ajukan ke Pemerintah Kabupaten Bangka untuk memberikan penghargaan khusus bagi drg Wita Seriani," lanjut Ansori.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2DVcNQB

No comments:

Post a Comment