Pages

Wednesday, November 7, 2018

Begini Cara Odontologi Forensik Identifikasi Korban Lion Air

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah dokter dilibatkan dalam proses identifikasi korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang. Salah satunya dokter odontologi forensik.

Kepala Laboratorium dan Klinik Odontologi Pusdokkes Polri Kombes Agustinus menjelaskan, bidang gigi berkontribusi di dalam proses indentifikasi korban Lion Air.

Sama seperti dokter forensik lainnya yang membandingkan antara data postmortem dan antemortem. Pun demikian yang dilakukan dokter odontologi forensik.

Dia menjelaskan, memperoleh data postmortem. Tim bekerja di instalansi forensik untuk mencatat setiap part of body yang terkait dengan gigi dan rahang.

"Semua dicatat baik bentuk, warna, segala intervensi di gigi itu apakah tambalan atau apa sudah dicabut, di jaket atau di behel. Segala macem yang terjadi di gigi termasuk rahangnya juga korelasi gigi atas dan bawah semua dicatat secara detil untuk di sandingkan di data antemortem," ucap dia.

Sedangkan, teknisnya di antemortem yakni dokter gigi yang bertugas akan mendalami ke keluarga mengenai riwayat gigi korban.

"Pertama ditanya adalah apakah yang bersangkutan pernah ke dokter gigi atau perawatan gigi. Setelah ada jawaban pernah, kita akan telusuri dimana dokter gigi tersebut untuk petugas kami mengonfirmasi kepada dokter gigi tersebut dan meminta untuk keperluan DVI dan tentu dengan persetujuan keluarga untuk mendapatkan data perawatan yang pernah dilakukan dokter gigi tersebut," papar dia.

Biasanya dokter gigi akan kooperatif mengirimkan rekam gigi. Kemudian tim akan memindahkan ke formulir DVI dan lembar ini nanti selesai operasi DVI dikirimkan interpol sebagai laporan dan pertanggung jawaban kami ke sana.

"Tujuan mentransfer ke dalam kode dan simbol tertentu untuk memudahkan membandingkan data ante mortem dan post mortem," lanjut dia.

Ia menuturkan, sangat bersyukur apabila data gigi dilengkapi dalam bentuk odontogram. Sehingga dapat dental record yang lengkap.

Sayangnya, seringkali dokter gigi hanya mencatat elemen gigi yang pernah di rawat. Jadi, data-data yang diberikan kurang lengkap. Tetapi tetap membantu dalam proses identifikasi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OwCzvB

No comments:

Post a Comment