Pages

Monday, October 22, 2018

Tanpa Kehadiran Jokowi, Suzuki Diharapkan Tingkatkan Ekspor di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai pabrikan mobil dan motor Suzuki di Indonesia, telah melakukan pengiriman kendaraannya ke berbagai negara mulai 1993. Ekspor pabrikan berlambang huruf S ini diawali pengiriman Carry Futura, Carry Real Van, dan Katana.

Kegiatan ekspor kemudian dilanjutkan dengan produk lainnya, seperti Baleno (1998), Karimun (1998), APV (2004), Carry 1.0 (2008), Grand Vitara(2008), Swift (2008), SX4 (2010), Ertiga (2013), dan Karimun Wagon R (2015).

Selama 25 tahun menjadi eksportir mobil, Suzuki telah mengapalkan 478.351 unit secara CBU dan CKD ke berbagai negara.

"Ini adalah jawaban dari Suzuki terhadap harapan pemerintah untuk mendorong investasi dan ekspor. Seperti yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo, kunci perekonomian Indonesia, adalah investasi dan ekspor," jelas Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Khusus untuk Ertiga, PT SIM mulai melakukan ekspor pada 2013. Hingga 2018, sebanyak 42.158 unit Ertiga telah berhasil dikapalkan ke 28 negara.

Tren positif ini terus berlanjut dengan dimulainya ekspor all new Ertiga. Acara peresmian hari ini mengawali ekspor 12.000 unit All New Ertiga ke Meksiko, Filipina, dan 20 negara lainnya yang tersebar di benua Asia, Amerika Latin, dan Oseania.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2PKRaVu

No comments:

Post a Comment