Pages

Monday, April 29, 2019

Saat Liliyana Natsir Disebut Si Culun

Liputan6.com, Kudus - Buku Liliyana Natsir berjudul Butet Legenda Sejati yang diluncurkan Minggu (28/4/2019) menyimpan cerita menarik. Salah satunya adalah sebutan si Culun yang diberikan penulis buku, Hamid Awaludin.

Mantan Menteri Hukum dan HAM itu memberikan sebutan culun kepada Liliyana Natsir pada bagian awal bab Si Culun Menggemparkan. "Pemain yang dianggap culun itu ternyata sangat dahsyat. Pertahanannya tak goyah, apalagi tembus," tulis Hamid.

Bab tersebut menerangkan awal perjalanan Liliyana bersama pasangan ganda campurannya, Nova Widianto, pada final Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat tahun 2005. Ketika itu sosok yang akrab disapa Butet tersebut baru berusia 19 tahun.

Pada laga final, Liliyana dan Nova harus berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Xie Zhongbo/Zhang Yawen. Nova/Butet kalah lebih dulu di gim pertama, sebelum bangkit di gim kedua dan memaksakan gim ketiga.

Menurut Hamid, Butet yang masih belia dan dianggap culun menunjukkan kelasnya sebagai pemain hebat. "Begitu pertandingan gim ketiga dimulai, Butet melakukan servis dan menghasilkan lima poin berturut-turut," tulis Hamid.

Pasangan Liliyana Natsir/Nova Widianto bertahan hingga 2013. Liliyana lalu sempat mencicipi ganda putri bersama Vita Marissa, sebelum kembali berpasangan dengan Tontowi 'Owi' Ahmad pada 2013 di ganda campuran.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2GR3S36

No comments:

Post a Comment