Susy mengatakan kunci kemenangan Ahsan/Hendra terletak pada pengalaman dan ketenangan mereka.
"Di gim pertama mereka tertekan. Kemudian pada gim kedua mulai dapat dan mulai naik lagi, mereka kayaknya lebih percaya diri. Pasangan Malaysia mungkin terlalu percaya diri karena sudah memenangkan gim pertama, sudah di atas angin. Tapi dengan pengalaman dan ketenangannya Ahsan/Hendra, itu yang membuat mereka menang," urai Susy.
"Waktu gim kedua menang, di gim ketiga awal mereka menekan lawan, saya sudah ada keyakinan. Tapi saya berharap Hendra/Ahsan tidak kendor, satu poin demi satu poin, cukup menegangkan," imbuh dia.
Susy mengatakan karakter Ahsan/Hendra layak dijadikan panutan bagi para pemain muda.
"Banyak hal yang membuat mereka patut dijadikan panutan. Saya katakan kepada adik-adik mereka semua, itu panutan, dari disiplinnya, attitude-nya, sikapnya, pada saat di lapangan, di latihan, benar-benar mencerminkan seorang juara," imbuh Susy.
Sebelum pertandingan, Susy mengaku mengirim pesan kepada Ahsan/Hendra. "Pesan khusus tidak ada, saya kirim Whatsapp saja. Lalu saya bilang good luck untuk pertandingan final. Hendra bilang, 'doain ya Cik,". Saya jawab, 'pasti'. Cuma itu saja, karena mereka yang lebih tahu mempersiapkan pertandingan. Kami kasih dukungan saja," urai Susy.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment