Pages

Saturday, January 5, 2019

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Total, Ada Apa?

Karenanya, jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang bakal ditutup total mulai 10 Januari 2019 hingga waktu yang belum ditentukan.

Slamet yang juga Koordinator SAR Pos Bambangan menerangkan, penutupan ini dilakukan untuk merevitalisasi ekosistem yang rusak lantaran aktivitas pendakian.

"Kita untuk penutupan ini kan yang jelas bukan karena cuaca. Ini yang jelas jalur sudah sangat rusak. Kita ingin ada pemulihan ekosistem," dia menerangkan.

Rencananya, selain memperbaiki jalur, relawan juga menanam pohon yang bibitnya berasal dari Perhutani. Hanya saja, soal waktu dan jumlahnya, belum ditentukan.

"Tiap tahun ada penananaman pohon. Rencananya tahun ini akan ditanam di sekitar jalur," ujarnya.

Slamet pun belum mengetahui secara pasti kapan jalur ini akan kembali dibuka. Pasalnya, untuk memperbaiki jalur ini butuh waktu yang panjang.

Selain itu, untuk merevitalisasi ekosistem, alam perlu dibiarkan tanpa campur tanga manusia. Di berharap, penutupan akan membuat jalur cia Bambangan dan Gunung Malang bakal kembali asri.

Meski hanya jalur Bambangan dan Gunung Malang yang ditutup total, akan tetapi Slamet mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola pos pendakian Gunung Slamet luar kabupaten.

Ia meminta agar pengelola basecamp lainnya untuk menginformasikan agar para pendaki tidak turun lewat jalur pendakian Bambangan dan Gunung Malang yang ditutup total.

Beberapa jalur lain yang tetap dibuka itu antara lain, Jalur Baturraden (Banyumas), Jalur Pulosari (Pemalang), Jalur Guci (Tegal), Jalur Bumiayu (Brebes). Akan tetapi, kata Slamet, pemulihan ekosistem di jalur-jalur tersebut juga dilakukan dalam waktu bersamaan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi, semburan abu vulkaniknya mencapai ketinggian 800 meter.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2TwyI4C

No comments:

Post a Comment