Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Umum (Bendum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Berlinton Siahaan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya. Berlinton hadir pada pukul 12.00 WIB dan menjalani pemeriksaan selama sembilan jam.
"Memang tadi mulainya sudah agak siang jam 12. Tetapi, kalau dilihat pemeriksaan saya selama sembilan jam. Pertanyaannya 27 pertanyaan. Tapi yang saya tegaskan kembali saya sebagai bendum PSSI membantu bapak-bapak kepolisian menuntaskan masalah ini. Pertanyaan tadi khususnya cara pengeluaran uang di PSSI," kata dia usai diperiksa di lokasi, Senin (14/1/2019).
Berlinton mengaku menjelaskan ke polisi sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai bendahara yaitu mengelola.
"Saya jawab dengan tegas dan organisasinya seperti apa di keuangan dan menyangkut pihak lain juga ada. Saya tegaskan kepada pihak kepolisian apa yang bisa saya jawab," sambung dia.
Dia mengatakan, PSSI akan semaksimal mungkin membantu polisi mengusut kasus pengaturan skor. Berlinton yang juga Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku jika kasus ini berlarut-larut, maka akan berpengaruh dengan kompetisi di LIB.
"Jika tidak diselesaikan masalah ini akan berlarut dan mempengaruhi kompetisi, sponsor-sponsor akan melihat kita apakah ini dapat dilanjutkan atau tidak. Jadi saya sangat membantu, wakil saya juga sangat membantu memberikan keterangan dengan baik. Intinya kami sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan aparat kepolisian," beber dia.
Meskipun demikian, Berlinton mengaku belum ada sponsor yang mundur dari kompetisi. Dia berharap, kasus pengaturan skor cepat selesai agar sponsor tidak mundur.
5 Tersangka Baru
Tim Satgas Mafia Bola kembali menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pengaturan skor. Hal ini disampaikan Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Penyidik sudah menetapkan tambahan lima tersangka," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin malam (14/1/2019).
Meskipun demikian, Argo masih merahasiakan siapa saja tersangka baru dalam kasus pengaturan skor tersebut.
"Nama-namanya belum bisa kami sampaikan untuk malam hari ini, pokoknya malam ini tambahan lima tersangka," ujar Argo.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment