Pages

Thursday, December 20, 2018

Teknologi Blockchain Bikin Pasar Forex Lebih Transparan

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kelompok trader belakangan ini menuntut tingkat transparansi yang lebih baik, karena Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melarang 72 situs broker forex tanpa lisensi beroperasi di Indonesia.

Untuk menawarkan transparansi transaksi, Global Investa Capital (GIC) menawarkan platform berbasis blockchain dengan aktivitas trading tanpa swap, tanpa komisi, dan spread yang rendah.

Peter Tandean, CEO GIC melihat bahwa teknologi blockchain akan membawa revolusi pada industri pasar forex berjangka. Sama seperti dengan adanya internet, para trader dapat melakukan trading secara langsung dan instan melalui smartphone.

“Dengan transparansi yang ditawarkan teknologi blockchain, masalah-masalah seperti slippage, margin calls, dan spread besar dapat dieliminasi untuk membuat platform trading yang adil dan terpercaya bagi para trader. Juga membuka bisnis model terobosan baru seperti kami,” kata Peter dalam keterangannya, Kamis (20/12/2018).

Ia menjelaskan, banyak trader tidak secara penuh menyadari bahwa swap dan spread memiliki dampak yang signifikan terhadap profit yang bisa dihasilkan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2QDZpqZ

No comments:

Post a Comment