Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno kembali menyambangi pasar. Kali ini, ia mendatangi Pasar Wonosobo di Jawa Tengah untuk melihat langsung keadaan perekonomian di sana.
Sandiaga mengaku gemas melihat kondisi ekonomi yang semakin lesu. Hal itu ia dengar langsung dari warga yang ada di pasar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, lontaran Sandi itu tidak lebih hanya untuk mencari perhatian saja. Hal ini pun menurutnya tidak perlu digubris.
“Makanya pilihan-pilihan isu dan pilihan-pilihan kata yang dipakai itu yang menarik perhatian, yang kira-kira terliput oleh media mainstream maupun online secara masif, dan saya sendiri tidak heran karena itu menjadi bagian daripada strategi kampanye mereka,” tukas Karding saat dihubungi wartawan, Selasa (20/11/2018).
Karding menjelaskan, apa yang selama ini disampaikan Sandiaga maupun Prabowo sebagian besar tidak berdasarkan fakta.
“Selama ini pasti yang disampaikan Pak Sandiaga maupun Pak Prabowo rata-rata sebagian besar itu datanya lemah, palsu, kemudian juga banyak bohongnya. Jadi ya sudahlah, biarin ajalah, kita biarin aja karena itu juga tidak mendidik,” ujarnya.
Ia menganggap lontaran kubu sebelah pun cenderung membuat masyarakat jadi resah. Bila ditanggapi, maka keadaan malah akan menjadi semakin rumit.
“Jadi menurut saya sekali lagi enggak usah terlalu ditanggapi, nanti mereka tambah besar gara-gara ditanggapi,” tandas Karding.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2KiMO6f
No comments:
Post a Comment