Pages

Friday, November 23, 2018

Polisi Minta BPK Cari Kerugian Negara Terkait Kasus Penyalahgunaan Dana Kemah

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017. Dalam kasus ini, polisi telah memanggil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil menilai ada keanehan dalam pemeriksaannya di Polda Metro Jaya. Dia diperiksa terkait kasus dugaan penyimpangan anggaran kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang diselenggarakan Kemenpora RI pada tahun anggaran 2017.

Keanehan itu dilihatnya dari saksi yang diperiksa. Dia mengatakan, hanya dirinya dan ketua panitia acara kemah pemuda, Ahmad Fanani yang diperiksa.

"Yang jelas ini kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Tapi anehnya cuma kami (Dahnil dan Fanani) yang diperiksa dan dicari-cari," kata Dahnil usai menjalani pemeriksaan sementara di Gedung Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).

"Ini Mas Fanani di samping saya. Kami dua-duanya diperiksa sebagai saksi," tambah dia.

Dahnil percaya, sikap kritisi terhadap kinerja pemerintah pasti akan ada konsekuensinya. Dia pun mengaku sudah siap menerima konsekuensi atas sikap dan pembawaannya selama ini. Namun, ia akan tetap menunggu hasil dari pemeriksaannya tersebut.

"Mas Fanani ketua panitia. Yang jelas saya sejak awal paham betul konsekuensi dari sikap saya mengkritisi pemerintah kemudian bersikap terhadap pemerintah. Jadi saya termasuk terhadap pihak aparatur keamanan. Jadi kemudian sekarang enggak tahu dicari-cari apa nanti kita lihat masyarakat yang akan menilai," tegasnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2FDeCUc

No comments:

Post a Comment