Pages

Thursday, November 22, 2018

LPS: Bunga Acuan BI Naik, Industri Perbankan Sudah Sesuaikan

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga special rate sudah naik sebesar 123 basis poin (bps) sejak awal kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate pada akhir Mei lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Finansial Sistem dan Analisis Stabilitas LPS Ahmad Subhan Irani pada acara Seminar Nasional The Consumer Banking Forum.

Subhan mengatakan, saat ini industri perbankan dalam negeri sudah mulai merespons perlahan kenaikan suku bunga acuan BI tersebut.

"Kita pantau pada saat kenaikan BI Mei, sampai sekitar minggu pertama November 2018 terjadi kenaikan special rate. Jadi bila BI sudah menaikan suku bunga 150 bps, bank secara industri sudah naikan 123 bps," kata Ahmad saat ditemui di Hotel Le Meridien Hotel Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Ahmad juga memandang BI masih memiliki ruang untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun ini, sebab industri masih belum sepenuhnya menerapkan kenaikan suku bunga tersebut.

"Jadi masih ada room sekitar 25 bps lagi karena memang belum diterapkan sepenuhnya oleh banknya," ujar dia.

Berdasarkan pantauan LPS, angka special rate bank dengan bank umum kegiatan usaha ( BUKU)  IV berada di level 6,96 persen, sementara BUKU III 7,17 persen, BUKU II 6,91 persen dan BUKU I 6,9. Sementara rata-rata bunga special rate di industri sebesar 7,02  persen.  

Adapun BUKU ini merupakan tingkat kelompok bank berdasarkan jumlah modal intinya. BUKU I adalah bank dengan modal kurang dari Rp 1 triliun, BUKU II merupakan bank dengan modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun, BUKU III termasuk bank dengan modal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun, dan BUKU IV merupakan bank dengan modal inti lebih dari Rp 30 triliun.

Sementara itu,  suku bunga acuan BI hingga November 2018 telah naik sebanyak 6 kali dengan total kenaikkan sebanyak 175 bps sejak Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00 persen. 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2BqU4dw

No comments:

Post a Comment