Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memperluas kebijakan penanganan kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek). Salah satunya dengan menerapkan kebijakan ganjil-genap yang kali ini akan diterapkan pada gerbang tol Tambun.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penambahan kebijakan ganjil genap di gerbang tol Tambun akan membantu mengurai kemacetan di ruas Tol Japek. Sebab, efektivitas keberhasilan ganjil genap sendiri diklaim sudah berjalan baik.
"Jadi ukuran keberhasilan ganjil genap itu sebenernya jelas. Kenaikan kecepatan sampai 30 persen sampai 40 persen. Penurunan kepadatan 40 persen dan jangan lupa penurunan peningkatan C02. Jadi banyak manfaat yang diperoleh," kata dia di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).
Menurut dia, hal lain yang perlu diperhatikan adanya proses ganjil genap ini adalah mengedukasi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi massal.
"Jadi ini satu kegiatan ingin membuat satu kecepatan tinggi kecepatan lebih baik kita berlakukan ini harapannya apa? Mereka pindah ke bus yang disiapkan. Harapannya setelah tidak ada masalah (kemacetan) mereka naik bus," jelas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Hindro Surahmat, mengatakan perluasan ganjil genap ini dilakukan sebagai pertimbangan masih adanya kemacetan di ruas jalan tol tersebut.
Sebab proyek pengerjaan seperti pembangunan tol layang (elevated), Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek, berdampak pada peningkatan volume kendaraan.
"Kebijakan akan dilakukan ganjil genap. (Kemarin) sudah di Bekasi Timur dan Bekasi Barat sekarang akan ditambah di Tambun," kata Hindro.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2DyPP0U
No comments:
Post a Comment