Pages

Friday, November 30, 2018

[Cek Fakta] Tank dan TNI Siap Amankan Reuni Alumni 212

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran dari kabar tersebut. Ternyata, rekaman video dan foto yang diunggah Rafa Razfa bukan bentuk pengamanan TNI sambut Reuni Alumni 212 melainkan saat Pameran Alutsista HUT ke-73 TNI pada September 2018 lalu.

Salah satu akun Facebook Berita Smart Netizen menuliskan, jika rekaman video dan foto yang diunggah Rafa Razfa diambil pada September 2018 lalu saat Pameran Alutsista HUT ke-73 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

"HATI HATI PROVOKASI DAN ADU DOMBA

Saat ini beterbaran foto alutsista pameran HUT 73 TNI di monas pada bulan september lalu Dan saat saat ini di unggah lagi oleh sebagian orang ke group group FB dengan tujuan adu domba dan provokasi ..

Hoax dimana mana dan jadilah netizen yang cerdas dalam memilah dan memilih berita

Cc :Divisi Humas Polri

PoldaMetroJaya"

Selain itu, ia juga menuliskan jika rekaman video yang diunggah diambil saat Pameran Alutsista HUT ke-73 TNI di Monas. Hal itu terlihat dari unggahan akun Facebook bernama Antoz Uru.

Dia mengunggah rekaman video dan tulisan Pameran Alutsista pada 29 September 2018 lalu. Ia juga menuliskan keterangan pada unggahan rekaman videonya. "Pameran Alutsista TNI 2018 - Monas"

Selain itu, dilansir dari Merdeka.com, untuk pengamanan Reuni Alumni 212 tidak akan banyak menurunkan personelnya. Pihak kepolisian hanya menurunkan dari Polsek Gambir saja.

Berita tersebut diunggah dengan judul Polri Soal Pengamanan Reuni 212: Kecil itu, Polsek Gambir Saja Cukup. Berikut berita selengkapnya:

"Kepolisian meminta rencana pengamanan acara Reuni 212 yang bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu 2 Desember 2018 tak perlu dibesar-besarkan. Polri menyebut, acara tersebut cukup diamankan oleh personel Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

"Kecil itu, tak perlu dibesar-besarkan. Itu Polsek Gambir aja cukup (yang mengamankan). Di-back up sama Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Dedi percaya Polda Metro Jaya mampu mengamankan kegiatan tersebut dengan baik. Apalagi jumlah massa yang hadir diyakini jauh lebih sedikit ketimbang Aksi 212 yang terjadi pada Desember 2016 lalu.

Polisi juga telah mengantisipasi serta memetakan potensi kerawanan yang terjadi pada acara Reuni 212. Hanya saja jenderal bintang satu itu tak mengungkapkan berapa kekuatan personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan.

"Pengamanannya sudah dipersiapkan oleh Polda Metro. Sudah sangat baiklah Polda Metro untuk mengamankan itu. Insya Allah kita prediksi jumlahnya tak sebanyak dulu," ucap Dedi.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni akbar di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2018. PA 212 merupakan kumpulan masyarakat yang terlibat dalam Aksi 212 yang menuntut penegakan hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus penodaan agama pada 2016 lalu.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, acara Reuni 212 nanti dibalut dengan zikir dan pembacaan selawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Acara tersebut akan dihadiri oleh para ulama, habaib, politikus, dan tokoh masyarakat.

Bahkan rencananya panitia Reuni 212 akan mengundang pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan hadir pada acara tersebut."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2RqiWHC

No comments:

Post a Comment