Pages

Saturday, October 20, 2018

Miras Termahal di Dunia Laku Terjual Rp 8,5 Miliar

Kendi tembikar berisi sisa wine berusia delapan ribu tahun ditemukan di Georgia. Para ilmuwan menduga, pecahan tembikar itu telah mengungkap bukti paling awal pembuatan wine yang berasal dari buah anggur.

Dilansir dari BBC, Selasa, 14 November 2017,kendi tembikar itu ditemukan di dua desa neolitik, Gadachrili Gora dan Shulaveris Gora, sekitar 50 km di selatan Tbilisi, ibu kota Georgia. Terdapat ukiran berupa "rangkaian anggur" dan "penari pria" di beberapa bagian kendi.

Penemuan ini selanjutnya dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS). "Kami percaya ini adalah bukti tertua dari domestikasi anggur Eurasia yang banyak tumbuh liar, untuk selanjutnya diproduksi menjadi minuman," tukas co-author Stephen Batiuk, seorang peneliti senior dari University of Toronto.

"Seperti yang kita ketahui, anggur merupakan bagian dari pusat peradaban orang barat. Anggur dapat diolah menjadi obat, minyak pelumas, zat 'penenang', dan komoditas lainnya yang bernilai tinggi.

Oleh karena itu, anggur dapat dijadikan sebagai alat untuk sesi pemujaan, pengobatan, masakan, hingga ekonomi oleh masyarakat kuno di Timur dekat sana," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2CUPBl7

No comments:

Post a Comment