Pages

Sunday, October 14, 2018

Kemensos Data Penerima PKH Jadi Korban Gempa-Tsunami Palu

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mendata Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi korban gempa-tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

"Pendamping PKH di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi sudah kami arahkan untuk menginventarisir kondisi KPM PKH korban gempa dan tsunami di Sulteng memastikan bagaimana kondisi mereka, kelengkapan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) apakah masih ada, rusak, atau hilang," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat melalui keterangan tertulis, Minggu (14/10/2018).

Harry menuturkan, KPM PKH yang kartu dan buku tabungannya hilang atau rusak akan diberikan surat rekomendasi oleh Dinas Sosial setempat kepada Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk dikeluarkan kartu ATM pengganti.

Selain mendata, para pendamping PKH juga didorong untuk aktif dalam memberikan pendampingan pengungsi dalam Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

"Salah satu tugas Pendamping PKH adalah menyelenggarakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) bersama KPM. Dalam masa tanggap darurat bencana ini saya minta kegiatan tetap dilaksanakan bertempat di posko pengungsian," kata Harry.

Dalam P2K2 diberikan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat, gizi yang seimbang untuk anak-anak, pengasuhan anak yang baik, dan memberikan motivasi untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bencana.

Saat ini total penerima PKH di Kota Palu mencapai 9.722 KPM, Kabupaten Sigi 11.846 KPM, dan Kabupaten Donggala sebanyak 19.709 KPM.

Selain mendata penerima PKH, Kementerian Sosial juga menginventarisasi para pendamping PKH yang turut menjadi korban gempa, tsunami, dan likuifaksi. Saat ini jumlah pendamping PKH di Kota Palu ada 46 orang, di Kabupaten Donggala 86 orang, dan Kabupaten Sigi 57 orang.

"Dari jumlah tersebut sudah kami inventarisir siapa saja pendamping PKH yang terdampak cukup parah. Di Palu 2 orang, Donggala 1 orang, Sigi 3 orang. Selain itu terdampak ringan," terang Harry.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QMT4oE

No comments:

Post a Comment