Pages

Tuesday, September 25, 2018

Haringga Sirila dan 55 Suporter yang Meninggal Dunia di Pentas Sepak Bola Indonesia

Jakarta - Sepak bola Tanah Air kembali dinaungi alam gelap. Suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, merenggang nyawa dikeroyok suporter Persib Bandung di di area parkir Gelora Bandung Lautan Api menjelang laga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang mempertemukan Maung Bandung kontra Macan Kemayoran, Minggu (23/9/2018). Kejadian ini jadi yang kesekian kali di perhelatan elite bal-balan nasional.

Menurut keterangan dari polisi, di luar stadion GBLA tepatnya di area parkir gerbang biru, ada satu orang yang dikejar massa. Orang-orang tersebut berteriak bahwa pemuda yang dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso. Namun, massa mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia. 

Ditemui terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugeman membenarkan adanya tindakan pengeroyokan yang berakibat korban meninggal dunia.

Berdasar informasi tambahan dari polisi, setelah mengamati ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran. Mereka menangkap enam orang yang diduga tersangka dan satu orang sebagai saksi kunci pada peristiwa menjelang laga Persib Bandung versus Persija Jakarta itu. Para pelaku akan menjalani proses hukum.

Haringga Sirila berangkat ke Bandung pada Minggu pagi dengan menumpang kereta api Argo Parahyangan. Sekitar pukul 10.14 WIB, Haringga sempat mengunggah foto tiket kereta api saat tengah makan di sebuah restoran cepat saji.

"Jangan biarkan macan berjuang sendirian, ayo jangan kendor @Persija_Jkt," tulis HS pada foto yang diunggahnya di Twitter dan Instagram.

Selain tiket kereta ke Bandung, pada foto tersebut juga terdapat stiker bertuliskan Jakartans dan Everyday is #Persijaday.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengucapkan turut berduka cita dan menyesalkan tindakan keji tersebut.

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama HS, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah," kata Ridwan Kamil di Instagram.

Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief yang akrab dipanggil Bung Ferry, meminta Kapolrestabes Bandung mengusut tuntas kasus kematian anggotanya.

Dalam keterangan pers yang diterima Bola.com, Minggu (23/9/2018) malam WIB, Ketum The Jakmania menulis surat untuk Kapolerstabes Bandung. Surat tersebut muncul setelah Haringga Sirila, tewas dikeroyok sejumlah oknum suporter di area parkir gerbang biru GBLA.

Warga Cengkareng, Jakarta Barat itu meninggal dunia karena menjadi bulan-bulanan massa pendukung Persib Bandung. Haringga dikeroyok menggunakan balok kayu, piring, botol, dan berbagai benda lainnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Q4yIH9

No comments:

Post a Comment