Pages

Sunday, August 26, 2018

Pasca Tutup, GM Tetap Pekerjakan Engineering dan Designer Holden, untuk Apa?

Liputan6.com, Jakarta Holden, merek mobil asal Australia telah dinyatakan tutup pada akhir 2017 lalu. Namun begitu, General Motors selaku induk perusahaan rupanya tak mau membiarkan Holden berakhir begitu saja.

Hal ini dibuktikan oleh GM Holden Australia yang mengumumkan para engineering dan design akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom dan kendaraan bertenaga listrik untuk masa depan.

Menurut Executive Vice President GM serta President of Global Product Group and Cadillac, Mark Reuss, para engineer Australia akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam tim perakitan GM global untuk mengembangkan teknologi terdepan guna mendorong masa depan permobilan, baik secara desain atau rekayasa.

“GM bertekad untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam menghadirkan kendaraan otonom yang aman di pasar – bukan dalam beberapa tahun, namun dalam beberapa kuartal ke depan. Kami sedang beralih pada kendaraan masa depan tanpa pengemudi – sebuah masa depan untuk perjalanan yang lebih aman dan bebas kecelakaan,” terang Reuss dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/8/2018).

Reuss juga menyatakan, saat ini GM tengah mempersiapkan setidaknya 20 model kendaraan listrik baru untuk pasar pada 2023.

“Kemampuan engineering kendaraan kelas dunia yang kami miliki di Holden Australia ini  akan berperan penting dalam melanjutkan komitmen GM untuk menciptakan dunia bebas kecelakaan, bebas emisi dan bebas kemacetan,” ujarnya.

Dengan pengumuman ini maka tim engineering GM di Korea Selatan akan berjumlah lebih dari 3.000 orang, dengan tambahan 100 ahli yang direkrut.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2BPIyKU

No comments:

Post a Comment