Pages

Friday, June 7, 2019

Otoritas Kenya Rekrut Remaja Pengangguran untuk Bersihkan Jalanan

Liputan6.com, Nairobi - Membersihkan sampah di jalan-jalan menciptakan pekerjaan bagi para remaja yang menganggur. Itulah yang dilakukan kelompok remaja di Nairobi, Ibu Kota Kenya.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (8/6/2019) menurut PBB, sampah yang tidak dipungut adalah salah satu masalah terbesar di kota-kota Kenya dan karena bertambahnya penduduk di dunia, masalah itu makin berkembang.

"Nama saya Isaac Mutisia, usia 35 tahun dan saya wakil pendiri Kelompok Remaja Pelestari Lingkungan Mathare," papar Isaac, inisiator kegiatan untuk memungut sampah itu.

Isaac Mutisia dan kelompoknya membersihkan lingkungan yang kotor dengan mengumpulkan sampah. Di daerah kumuh Mathare di Nairobi, pekerjaan itu adalah kebutuhan yang mengerikan.

Sekitar 200.000 orang diyakini tinggal di Mathare, Kenya di daerah yang luasnya hanya dua kilometer persegi. Permukiman kumuh itu tidak hanya dipadati orang, tetapi juga sampah mereka.

Menurut PBB, satu penduduk kota menghasilkan satu kilogram sampah per hari. Bagi Mathare, ini berarti 200.000 kilogram sampah masuk ke ruang publik setiap hari.

"Kalau di suatu daerah dihuni oleh banyak orang dan tidak ada cara yang tepat untuk menangani limbah, maka kita dapati semua orang membuang sampah di mana-mana," tambah Isaac.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2WsOvm8

No comments:

Post a Comment