:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2797503/original/073907200_1557131953-20190506-Mabes-Polri-Beberkan-Kronologis-Penangkapan-Terduga-Teroris-di-Bekasi-TEBE-5.jpg)
"Pleton antianarkis itu yang mengendalikan adalah Kapolda, itu pun sangat tergantung pada eskalasi ancaman," katanya.
Ketika eskalasi ancaman naik, sambung dia, sudah ada massa yang dikatakan membahayakan keselamatan masyarakat, aparat, dan merusak properti secara masif, itu pleton antianarkis turun.
"Untuk apa? Untuk mencegah, melokalisir agar unjuk rasa pendemo anarkis tersebut (tidak) merembet ke tempat lain," ucap Dedi menambahkan.
Reporter: Hari Ariyanti
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JYpEE6
No comments:
Post a Comment