Solari layak dipuji, tapi juga pantas dikritik. Dia merupakan pelatih yang berani mencadangkan pemain-pemain senior dan memberi kesempatan pada pemain-pemain muda, tapi pada beberapa situasi keputusan ini kurang tepat.
Januari 2019 lalu semuanya berjalan baik bagi Solari, tapi bencana dimulai pada akhir Februari. Madrid terseok-seok di tiga kompetisi, Solari mulai kesulitan menemukan cara untuk mendongkrak performa tim.
Meski demikian, sebenarnya menyalahkan Solari sepenuhnya juga tidak tepat. Madrid memang sudah babak belur sejak awal musim ini, siapa pun pelatih yang menangani Madrid jelas butuh waktu lebih lama. Masalahnya, waktu adalah elemen yang tidak bisa diberikan klub sebesar Madrid
Secara keseluruhan, Solari unggul dalam hal memberi kesempatan pada pemain-pemain muda. Namun, dia juga memiliki kelemahan dalam menjaga harmoni skuat dan mengayomi pemain-pemain senior.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HrNkPW
No comments:
Post a Comment