Pages

Monday, March 11, 2019

Mendag Ancam Potong Gaji Jika PNS Kemendag Suguhi Makanan Impor

Di hadapan civitas academica, politisi Nasdem ini mengakui, pertumbuhan ekspor Indonesia 2018 sebesar 6,5 persen memang lebih rendah dari target yang dipatok Kementeriannya, yakni 11,5 persen.

Namun, pertumbuhan ekspor yang demikian, berada di atas target yang ditetapkan di dalam APBN. "Tapi dari sisi APBN, 6,5 persen itu di atas dari persyaratan agar pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen," tutur dia.

"Dalam menyusun APBN itu seperti bejana berhubungan. Jadi kalau kita tetapkan pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen maka ada persyaratan berapa ekspor, inflasi dan lain-lain, sehingga ketemu lah angka," ia menambahkan.

Sementara terkait impor, kata Enggartiasto, memang harus dilakukan. Sebab bahan baku dan barang modal memang belum bisa diproduksi di dalam negeri.

"Pertumbuhan impor kita tak usah kita kecil hati karena mayoritas bahan baku dan barang modal. Barang modal mulai traktor, rel, kemudian hal yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur kita yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Industri kelapa sawit, merupakan komiditi yang menjanjikan di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2XP7klf

No comments:

Post a Comment