Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenakerjaan M. Hanif Dhakiri mendukung langkah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membuat kartu “KSPSI Peduli” untuk menggalang dana sosial bagi pekerja/buruh anggota KSPSI yang terkena musibah bencana.
"Terobosan positif dari Komite sosial KSPSI untuk membantu pekerja yang terkena bencana yang patut didukung. Ini bisa meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja , " ujar Menaker Hanif saat menerima audiensi KSPSI di kantor Kemnaker, Jakarta, Jumát (8/2/2019).
Menurut Menaker, pembuatan kartu KSPSI Peduli merupakan upaya serikat pekerja/serikat buruh untuk meningkatkan perlindungan mensejahterakan anggota melalui cara-cara baru yang positif.
"Upaya mensejahterakan anggota serikat pekerja bukan lagi hanya melalui demo. Serikat pekerja dan serikat buruh juga memikirkan kepentingan pekerjanya sesuai perkembangakan era digital, " kata Menaker didampingi Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang dan Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Kemnaker Aswansyah.
Ketua KSPSI Jusuf Rizal menyatakan menyambut positif dukungan Menaker tersebut. Komite sosial merupakan suatu lembaga di bawah naungan KSPSI yang bergerak di bidang kegiatan-kegiatan sosial maupun program pemberdayaan dari serikat pekerja/buruh.
Mengenai Program digital (kartu) KSPSI Peduli, Jusuf Rizal menyatakan pihaknya akan mengembangkan KSPSI smart. Kartu bisa menjadi wadah e-commerce (transaksi online) dan dibisa dilakukan pembayaran dan promosi dari seluruh jaringan KSPSI di seluruh Indonesia.
"Kartu KSPSI Peduli yakni kartu yang akan dibagikan kepada seluruh anggota KSPSI sebagai donatur tetap untuk menerima korban bencana alam maupun musibah lainnya, " kata Jusuf seraya berharap seluruh anggota KSPSI bisa menjadi komite sosial. Selain menjadi anggota, pekerja juga nantinya juga bisa mengembangkan kegiatan sosialnya dan memperoleh manfaat ekonominya.
Selain itu, dalam kesempatan ini Jusuf Rizal juga berharap Pemerintah mendukung salah satu rencana KSPSI yakni membuat Balai Latihan Kerja (BLK) seluas 1.114 meter persegi yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur. "Kita akan membuat training centre Balai Latihan Kerja yang dikelola oleh komite sosial KSPSI, " katanya.
No comments:
Post a Comment