Pages

Friday, January 4, 2019

Polri Identifikasi Sosok di Balik Rekaman Hoaks 7 Kontainer Surat Suara

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Bareskrim Polri telah mengidentifikasi sosok di balik rekaman yang mengabarkan adanya tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Identifikasi juga dilakukan terhadap penyebar hoaks dalam bentuk narasi atau tulisan yang viral.

"Penyidik sudah melakukan profiling dan identifikasi siapa yang menyebarkan hoaks tentang tujuh kontainer tersebut, ini yang sedang didalami yang membuat dan yang memviralkan voice tersebut maupun yang memviralkan narasi-narasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Terkait kasus ini, polisi telah menahan dua orang yang berperan sebagai penyebar info hoaks tersebut.

Dari dua orang inilah penyidik menelusuri asal-usul kabar bohong terkait keberadaan tujuh kontainer surat suara dicoblos yang menghebohkan publik.

Penyidik dalam waktu dekat ini juga akan meminta keterangan saksi ahli pidana, ahli bahasa, dan ahli ITE untuk menentukan konstruksi hukum perkara tersebut. Selain itu juga untuk mencari siapa yang bertanggung jawab pada peristiwa tersebut.

"Demikian juga apabila ditemukan pihak yang ikut aktif dalam memviralkan video hoaks tersebut, akan ditangani oleh penyidik. Tim terus bekerja, sudah merencanakan pemanggilan beberapa saksi juga," ucap Dedi.

Kabar adanya tujuh kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara menghebohkan masyarakat setelah viral di media sosial dan pesan berantai pada Rabu 2 Januari 2018 malam. Informasi tersebut beredar dalam bentuk rekaman suara dan narasi.

Polisi bersama KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Hasilnya, informasi tersebut dipastikan hoaks alias bohong.

Tidak ditemukan kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok sebagaimana info yang beredar. Sejumlah pihak pun mendesak Polri mengusut tuntas pelaku penyebaran hoaks surat suara tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Vscank

No comments:

Post a Comment