Para pengunjung akan diajak untuk berinteraksi langsung dengan karya-karya yang disajikan. Dalam kegiatan ini, para kreator dapat berinteraksi dengan pengunjung melalui hasil karyanya, dan menawarkan sebuah pengalaman baru dalam menyampaikan pesan di balik karyanya sambil menikmati alunan musik dari para musisi.
"Sajian pameran dan juga festival seni berbasis new media art dan teknologi memang pernah disajikan di berbagai kota di Indonesia, namun Wave of Tomorrow diharapkan bisa menjadi salah satu yang bergengsi di Jakarta," ujar Maharani.
Wave of Tomorrow 2018 akan menyajikan beberapa kreator berbasis new media art & technology Indonesia yang sudah pernah mengibarkan sayapnya di kancah internasional seperti Sembilan Matahari, Kinara Darma, Maika Collective, Rebellionik, Ageless Galaxy, juga kreator besar asal Prancis, Nonotak.
Selain instalasi seni, Wave of Tomorrow juga akan menyuguhkan bermacam penampilan spesial dari musisi dalam dan luar negeri seperti Dan Shake, Bradley Zero, Barasuara, Stars & Rabbit, Glen Fredly, Maliq & D’Essentials, The Groove, Yura Yunita, Potret, dan banyak lainnya untuk setiap pengunjung yang hadir.
Wave of Tomorrow 2018 akan dibuka untuk umum mulai dari 20–28 Oktober 2018, mulai pukul 15.00 WIB pada hari kerja dan pukul 11.00 WIB pada akhir pekan. Harga tiket dipatok Rp 50 ribu pada hari kerja dan Rp 100 ribu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Informasi lebih lanjut mengenai line up, jadwal, performa musik, dan tiket, dapat diakses melalui laman www.waveoftomorrow.id.
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment