Pages

Monday, October 22, 2018

Suzuki Targetkan Nilai Ekspor hingga Rp 11,3 Triliun Pada 2022

Liputan6.com, Jakarta PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai pabrikan mobil dan motor Suzuki di Indonesia menargetkan peningkatan ekspor. Untuk tahun lalu, pabrikan berlambang huruf S ini mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp 7,8 triliun atau setara dengan 33 persen omzet perusahaan.

Dijelaskan Seiji Itayama, Presiden Director PT SIM, pihaknya menargetkan peningkatan nilai ekspor yang tinggi pada 2022.

"Kami memiliki rencana menaikkan target 1,5 kali dibanding 2017, atau sebesar Rp 11,3 triliun pada 2022," jelas Itayama, di sela-sela ceremony ekspor untuk all new Ertiga dan Nex II di pabrik Suzuki, Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Lanjutnya, dengan target ini, Suzuki bakal meningkatkan investasi, baik dari sumber daya manusia ataupun fasilitas perakitan (pabrik). Meskipun begitu, tidak disebutkan pasti berapa investasi yang bakal ditambahkan oleh Suzuki di Indonesia.

"Untuk perizinan, bea cukai, dan lainnya kami juga senantiasa mengikuti kebijakan pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyampaikan, Suzuki telah mampu melakukan ekspor ke-8 negara maju, dan diharapkan menjadi yang mengawali pabrikan lain untum melakukan hal yang sama.

"Pabrik Suzuki di Cikarang ini juga sebagai pabrik terbesar setelah India dan Jepang, dengan sudah mempekerjakan 6.300 orang dengan komulatif investasi Rp 18,4 triliun dan diharapkan Indonesia menjadi basis produksi Suzuki ke mancanegara," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OEHgse

No comments:

Post a Comment