Liputan6.com, Bandung Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar salat Istisqa di Lapangan Gasibu Bandung, Selasa (16/10/2018). Salat memohon hujan ini, sebagai ikhtiar dalam menanggulangi musim kemarau yang menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah di Jabar.
Kemarau panjang yang dialami sejumlah kota/kabupaten di Jabar membuat warga kesulitan mengakses air bersih. Bahkan, kondisi sejumlah waduk di Jabar baik Jatiluhur maupun Cirata saat ini debit airnya terus menurun.
Salat untuk meminta hujan ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Ketua MUI Jabar Umar Safei menjadi imam dalam salat ini. Salat pun berlangsung dengan khidmat.
"Pak Gubernur Ridwan Kamil menugaskan kita sekaligus mengimbau untuk melaksanakan ikhtiar," ucap Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa dalam sambutannya.
Untuk mengatasi kekeringan, kata Iwa, Pemprov Jabar telah melakukan rekayasa lewat koordinasi dengan pemerintah pusat yaitu mendorong terjadinya hujan buatan.
Berikutnya yaitu dengan mengimbau kepada bupati dan wali kota dan jajarannya untuk melakukan salat memohon doa agar Tuhan menurunkan hujan.
"Alhamdulillah, niat kita yang tulus, niat kita yang ikhlas, semalam sebagian wilayah di Jawa Barat sudah diguyur hujan," ungkapnya.
Iwa berharap dengan digelarnya salat secara serentak dan rekayasa cuaca bisa membuat waduk-waduk yang ada di Jabar bisa kembali dipenuhi air. Selain itu, area ladang dan persawahan bisa panen sesuai jadwal karena hujan mulai turun.
"Saya juga mohon kepada bupati dan wali kota untuk melaksanakan hal yang sama karena ini hal penting. Boleh jadi kita (mengalami) kekeringan itu karena kekhilafan, kita tidak luput dari kesalahan," tuturnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2CiSVFy
No comments:
Post a Comment