Pages

Sunday, October 21, 2018

Menjomlo Ternyata Tak Menjamin Hidup Lebih Bahagia, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang berpikir bahwa menjadi jomlo merupakan sebuah pilihan. Selain lebih banyak menikmati waktu dan fokus terhadap diri sendiri, menjadi jomlo kerap dianggap lebih bahagia karena menghindari konflik dengan pasangan.

Meski begitu, tak selalu kok menjadi jomlo selalu bahagia. Malahan ada beberapa orang menjadi lebih menyendiri, kesepian hingga akhirnya depresi. Dilansir dari laman Elite Daily, berikut tiga alasan jomlo bisa berujung sulit menjadi bahagia.

1. Kurang Motivasi

Motivasi dari keluarga, sahabat, kerabat dan teman bisa saja membuat seseorang lebih semangat. Namun, motivasi dari orang tercinta yakni kekasih atau suami justru lebih bisa membuat seseorang makin semangat dan bahagia.

Penelitian menyebutkan, jika seorang yang single atau tidak memiliki kekasih, semangatnya datang sebatas dari dirinya sendiri. Ia pun memaksa dirinya bahwa ia bisa dan bahagia.

Padahal dari hati terdalam, ia juga ingin mendapat motivasi dari orang tercinta atau yang ia suka. Disadari atau tidak, cinta akan membuat seseorang merasa lebih bahagia, nyaman dan terkesan dengan hidupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Seorang kakek menabrakkan diri ke kereta barang di rel Pasar Minggu. Diduga, sang kakek mengalami depresi hingga nekat bunuh diri.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2R4U6wu

No comments:

Post a Comment