Liputan6.com, Jakarta - PT Dewata Freight International (DFI) , yang bergerak di sektor logistik ini akan melepas 300 juta saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
"Penawaran umum perdana saham ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan, akuntabel, profesional, serta mengikuti ketentuan good corporate government. Sehingga semuanya dapat meningkatkan bisnis Perseroan," tutur Direktur Utama DFI Bimada dalam paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/10/2018).
IPO PT Dewata Freight International (DFI) akan digelar pada 2-5 November 2018. Jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut sebesar 26,79 persen dari modal disetor dan ditempatkan DFI setelah IPO. Penawaran awal dimulai pada 22-24 Oktober 2018.
Bimada mengatakan, harga IPO ditetapkan antara Rp 120-165 per saham. Dari IPO ini, perusahaan logistik yang terintegrasi tersebut akan memperoleh tambahan modal antara Rp 36 miliar hingga Rp 49,5 miliar.
Dana sebesar Rp 16 miliar dana IPO, kata Bimada, akan digunakan oleh DFI untuk penyertaan modal kepada anak usaha, yaitu PT Dewata Makmur Bersama. "Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan," ujar dia.
Saham DFI bernominal Rp 100 per unit itu akan dicatatkan dan diperdagangkan di BEI pada 9 November 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk DFI ini pada 31 Oktober 2018. Dalam IPO ini, Perseroan yang didirikan pada tahun 1994 itu menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi saham.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2yUUTbZ
No comments:
Post a Comment