Tantangan lainnya, adalah dari sisi penyediaan bahan bakar. Bambang mengatakan bahwa sudah ada penyedia bahan bakar yang memproduksi BBM dengan standar Euro 4. Sayangnya produksi masih masih terbatas.
"Penyedia bahan bakar di Indonesia yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan kualitas hidup manusia telah berhasil memproduksi Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98 yang merupakan standar BBM kualitas Euro 4 pada akhir tahun 2017. Namun dikarenakan masih terbatasnya teknologi dan sumber daya, Pertamax Turbo baru diproduksi masih terbatas," ujarnya.
Bambang menambahkan pemerintah akan terus berupaya merealisasikan komitmen untuk menerapkan BBM berstandar Euro 4. Salah satunya dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P20 pada akhir tahun 2017 Ialu.
"Selama kurang lebih 21 tahun Indonesia masih menggunakan standar Euro 2. Padahal sejumlah negara di Asia, seperti India, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand sudah menggunakan standar Euro 4," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zf8Pxx
No comments:
Post a Comment