Pages

Saturday, October 13, 2018

IMF Bakal Tambah Kuota Anggota dari Negara Berkembang

Liputan6.com, Jakarta - The International Monetary Fund (IMF) berencana untuk menambah kuota anggota khususnya untuk negara-negara berkembang. Dengan lebih banyak negara berkembang yang bergabung maka kekuatan untuk menentukan keputusan lebih besar. 

Direktur Eksekutif IMF Juda Agung mengatakan, alasan perlu didorongnya penambahan kuota, salah satunya untuk menambah kapasitas keuangan IMF.

"IMF perlu memperkuat resources. Kalau terjadi sebuah krisis global lagi itu pasti akan ada banyak yang minta (pinjaman) dari IMF. Negara-negara, seperti yang kemarin Argentina. Dalam bentuk apa penambahan kuota, iurannya ditambah," kata dia dalam konferensi pers, di lokasi IMF-World Bank Annual Meeting, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Rekomendasi pengaturan kuota atau yang lebih dikenal dengan 'General Review of Quota' ini memang sudah menjadi agenda IMF. "General review of quota sekarang ini sudah yang ke-15. Dimana negara-negara akan menambah kontribusi," jelas dia.

Selain itu, penambahan kuota akan menambah porsi keterwakilan negara-negara berkembang di IMF. Dia menjelaskan sejauh ini, kepemilikan negara-negara emerging market masih berstatus under representative.

"Di sisi lain negara-negara energing saat ini di IMF itu masih under representative karena saham di IMF itu berdasar pada size ekonomi, ukuran besar kecilnya suatu negara. Negara yang besar tentu punya saham yang lebih besar," ujarnya.

Namun, menurut dia, wacana ini masih belum dapat diputuskan. Negara-negara anggota saat ini masih berdiskusi terkait hal ini. Meskipun demikian, pihaknya menargetkan, diskusi terkait review kuota serta keputusannya sudah akan selesai di April tahun depan.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2pOTG1w

No comments:

Post a Comment