3. Mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah
Saat menggambar, anak dihadapkan pada berbagai proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Mulai dari yang sederhana seperti bagaimana menghubungkan satu titik dengan titik lainnya, hingga proses yang lebih kreatif seperti warna apa yang ingin digunakan.
Pertanyaan-pertanyaan ini akan menstimulasi kemampuan anak dalam mengambil keputusan juga memecahkan masalah.
Anda bisa mendukungnya dengan memberi pertanyaan pancingan seperti apa alasan anak menggambar sebuah benda dan warna apa yang menurut mereka seharusnya digunakan untuk mewarnai bagian tertentu –seperti langit, atau air.
4. Melatih kemampuan matematika dan bahasa anak
Siapa sangka, ternyata coret-coret dan menggambar bisa membantu melatih kemampuan matematika dan berbahasa anak,bahkan tanpa ia dan Anda sadari.
Anak akan belajar membuat dan mulai memahami konsep sederhana seperti ukuran besar dan kecil, bentuk benda, perbandingan, berhitung, bahkan menalar bangun ruang dengan menggambar sejak usia dini.
Anak juga belajar berbahasa dengan berusaha menjelaskan dan menceritakan makna coretan yang dibuatnya, begitu juga dengan proses pengerjaannya.
Sebagai orang tua yang berperan aktif, Anda dapat mendukungnya dengan membuatnya bercerita lebih jauh dan mendengarkannya dengan seksama, sehingga ia merasa diperhatikan dan bersemangat untuk menggambar lebih banyak lagi.
5. Melatih kreavitas dan mengembangkan imajinasi
Membiarkan anak mencoret-coret dengan bebas berarti juga membebaskan imajinasi mereka. Setiap kali anak menggambar, mereka menggunakan imajinasi dan menuangkannya dalam bentuk yang mereka pahami. Hal ini melatih anak untuk merealisasikan imajinasi dan melatih mereka untuk berkreasi lebih jauh lagi.
Sumber: Klikdoker.com
Penulis: dr. Astrid Wulan Kusumoastuti
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2pZPcFy
No comments:
Post a Comment