Pages

Wednesday, September 26, 2018

Kemenhub Audit Seluruh Perusahaan Bus Pariwisata di Indonesia

Kecelakaan maut yang terjadi di jalur Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 8 September 2018 lalu, menjadi atensi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kecelakaan tersebut menyebabkan 21 penumpang tewas dan 17 orang lainnya luka-luka.

Seringnya kecelakaan yang terjadi di jalur ini diduga disebabkan oleh banyak faktor.

Para stakeholder terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kemenkes, Jasa Raharja, Bina Marga, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun menggelar rapat terpadu di Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Jumat 14 September kemarin.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri, bersama Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi berharap ada solusi dalam hal menjaga keselamatan dalam berlalu lintas di jalur ini.

"Kalau kita lihat, faktor penyebabnya adalah akumulatif, yakni lalainya pengemudi, faktor jalan, kendaraan yang tidak laik dan lalainya pemilik angkutan, bahkan bisa juga penyelenggara dari bus," kata Refdi, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Mantan Karo Provost inipun memaparkan beberapa contoh solusi, salah satunya yakni harus dibuatnya protap mekanisme kesadaran akan keselamatan seperti dalam hal penerbangan, di mana pramugari akan memperagakan protap-protap keselamatan dalam pesawat.

"Dari mekanisme protap seperti ini nantinya ada Informasi yang disampaikan oleh petugas, baik informasi perjalanan maupun informasi tentang keselamatan dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam peraturannya, sebuah perusahaan angkutan itu harus memberikan sebuah jaminan. Jaminan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan jaminan informasi perjalanan," jelas Refdi soal usulannya guna mencegah kecelakaan maut terjadi lagi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2R0P4C4

No comments:

Post a Comment