Pages

Thursday, August 30, 2018

Hanifan, Jagoan Silat Kota Bandung yang Bikin Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Liputan6.com, Bandung - Generasi pesilat Jawa Barat seolah tak ada habisnya. Terbaru dan fenomenal adalah Hanifan Yudani Kusumah, atlet pencak silat asal Kota Bandung.

Aksi Hanifan terekam saat memeluk dua tokoh besar Indonesia yang lagi bersaing memperebutkan kursi presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo seusai memenangkan medali emas Asian Games. Ia membuat haru dan respek publik atas aksi spontannya itu.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Hanifan berasal dari Soreang, Kabupaten Bandung. Ia tinggal di Jalan Pasir Kerenceng RT 03/07 Kampung Mulyasari, Desa Cincin, Kecamatan Soreang.

"Domisili rumah di Kabupaten cuma saya karena sekolah di kota ikut KTP Kota Bandung. Jadi, sekarang mewakili Kota Bandung," ujar Hanifan saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).

Hanifan memulai terjun ke dunia persilatan sejak berusia 7 tahun. Ia menekuni ilmu bela diri dari kedua orangtuanya.

"Mulai terjun dari umur 7 tahun. Saya ikut jejak bapak, ibu dan kakak," kata dia.

Dani Wisnu, ayah Hanifan merupakan pesilat tingkat dunia yang sempat menjadi pelatih di pelatnas sebagai persiapan Indonesia Bangkit 2005. Ibunya, Dewi Yanti Kosasih (40), adalah mantan pesilat putri Jawa Barat.

Pada masa jayanya, sang ibu sering mengharumkan dunia persilatan dengan sederet prestasi. Di antaranya Kejuaraan Dunia Kuala lumpur 1989, Kejuaraan Dunia Belanda 1991, SEA Games Singapura 1993, dan Thailand Open 1992.

Sejak duduk di bangku SMP kelas 1, pemuda yang identik dengan gaya rambut berwarna kuning ini telah menjuarai kejuaraan.

"Kejuaraan nasional pertama kali ikut di kelas 1 SMP di internal perguruan dapat juara 2. Kedua Kejuaraan Bandung Open, juara 1 se-Jabar," kata pesilat yang berasal dari Perguruan Pencak Silat Tadjimalela ini.

Berhasil juara di PON 2016, bujang kelahiran 25 Oktober 1997 itu lalu menjalani persiapan guna perhelatan World Champion di Bali. Ia berhasil mendapatkan medali emas di usia yang relatif muda, yakni 18 tahun.

Hanifan akhirnya berhasil untuk bergabung di Pelatnas pada 2017 dan kerap berlatih demi persiapan Sea Games 2017 lalu. Pada event itu, ia meraih medali perunggu. Sementara, di Belgia Open 2018 lalu ia mengukir prestasi pencak silat dengan meraih juara pertama.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Simak video pilihan berikut ini:

Pencak Silat kembali memberikan dua medali emas dari kelas 55-60kg putra oleh Hanifan Yudani dan 50-55 kg putri oleh Wewey Wita di Asian Games 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2N4ACtq

No comments:

Post a Comment