Pages

Saturday, June 8, 2019

Waktu Puasa Syawal dan Keutamaannya Bagi Umat Muslim

Waktu puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadits:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

Puasa 6 hari di bulan Syawal tidak berlaku lagi bila dilakukan di bulan lainnya. Jadi kamu sudah harus menyelesaikan 6 hari waktu puasa Syawal hanya di bulan Syawal saja. Keutamannya yaitu seperti berpuasa selama setahun penuh seperti yang disebutkan dalam hadits di atas tidak akan berlaku bila dilakukan di bulan lain.

Selain itu, waktu puasa Syawal ini lebih utama bila dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun tidak apa-apa bila dilaksanakan di hari lain asalkan masih di bulan Syawal. Menyegerakan waktu puasa Syawal di hari kedua bulan Syawal menunjukkan i’tikad baik dalam bersegera untuk melakukan kebaikan.

Waktu puasa Syawal juga lebih utama bila dilaksanakan secara berurutan dalam 6 hari. Namun tidak apa-apa juga bila dilaksanakan tidak secara berurutan asalkan masih di bulan Syawal.

Dengan melaksanakan Waktu Puasa Syawal secara berurutan dalam 6 hari, menunjukkan bahwa seorang umat islam berlomba-lomba dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Selain itu, akan lebih mudah rasanya bila puasa dilakukan secara berurutan agar tidak mengulang adaptasi.

Namun bila seorang umat islam memiliki puasa ramadan yang harus diganti karena berbagai hal yang dibolehkan pada bulan ramadan, maka ia wajib mengganti puasa tersebut terlebih dahulu.

Waktu puasa Syawal juga banya dipertanyakan, apakah boleh berpuasa pada hari Jumat atau tidak.  Namun Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa dimakruhkan berpuasa pada hari Jum’at secara bersendirian.

Namun jika diikuti puasa sebelum atau sesudahnya atau bertepatan dengan kebiasaan puasa seperti berpuasa nadzar karena sembuh dari sakit dan bertepatan dengan hari jumat, maka tidaklah makruh.” (Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab).

Dari pernyataan di atas, bisa disimpulkan bahwa waktu puasa Syawal diperbolehkan berpuasa salah satunya pada hari jumat, asalkan diikuti oleh puasa sebelumnya dan sesudahnya. Jadi asalkan kamu melaksanakan waktu puasa Syawal secara berurutan selama 6 hari, maka diperbolehkan berpuasa salah satunya di hari jumat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2wFmEVh

No comments:

Post a Comment