Pages

Friday, June 7, 2019

Sebelum Jadi Miliarder, Pria Ini Pernah Tinggal di Apartemen Kecil

Di sana ia menyewa apartemen dengan tiga kamar tidur seharga USD 600 per bulannya bersama lima temannya. Bahkan ia harus rela tidur di sofa atau di lantai, bahkan ia juga tidak memiliki lemari.

Saat itu, Mark bekerja sebaga bartender di sebuah klub untuk memenuhi kebutuhannya. Meskipun sempat mengalami pemecatan selama tiga kali. Namun akhirnya, Marka berhasil meraih suksesnya di dunia teknologi.

Ketika Mark mendapatkan pekerjaan ini, ia sadar jika pekerjaan ini sangat ia sukai dan bahkan sangat cocok dengan dirinya. Pasalnya, ia rela untuk bekerja dan belajar selama tujuh hingga delapan jam per hari tanpa adanya istirahat.

Mulai dari situlah, Mark memulai bisnisnya sendiri, MicroSolutions. Namun sayangnya perusahaan ini telah ia jual ke CompuServe seharga USD 6 juta atau lebih dari Rp 84 miliar pada 1990.

Namun, lima tahun kemudian Mark dan temannya, Todd Wagner telah berhasil membuat layanan audio streaming online bernama Broadcast.com. Dari sini, mereka mampu mendengarkan game Hoosiers dari Texas.

Kemudian, Yahoo mengakuisisi bisnis ini yang telah memiliki nilai mencapai USD 5,7 miliar pada 1999.

Dengan perjalanan hidupnya yang cukup pahit, Mark mengatakan, "Tidak ada satu orang pun yang berharapa lebih kepada saya, namun ternyata mereka salah,"

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2WOdg0f

No comments:

Post a Comment