Liputan6.com, Jakarta Inter Milan sudah resmi menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru. Conte merasa optimistis bahwa timnya mampu mengakhiri paceklik gelar scudetto.
Bahkan, Conte menyebut jika Inter Milan adalah tim yang tidak memiliki batas. Alasannya, ia sudah merasa berada di klub yang tepat.
Inter Milan menunjuk Antonio Conte untuk menjadi pelatih mulai musim 2019/20. Dia menggantikan peran yang sebelumnya diemban oleh Luciano Spalletti.
Antonio Conte mendapatkan misi yang cukup sulit di Inter Milan. Dia harus membawa klub untuk mengakhiri paceklik gelar scudetto yang sudah berlangsung selama delapan musim. Atau, paling tidak bersaing untuk scudetto.
"Sudah delapan musim Inter Milan belum berjuang untuk scudetto. Mari kita mengubah kondisi ini," ucap Antonio Conte pada GQ. Sebagai informasi, terakhir kali Inter Milan meraih scudetto terjadi pada musim 2009/10 silam.
Conte merasa cukup optimis dengan target yang ditetapkan. Pasalnya, dia merasa berada di lingkungan yang tepat. Pelatih berusia 49 tahun menyebut ada banyak sosok penting yang bakal mendukung langkahnya.
"Direktur [Inter Milan, Beppe] Marotta sangat membantu. Dia sudah banyak meraih kemenangan. Ketika saya berbicara dengan Presiden [Steven] Zhang, saya terkejut dengan tekadnya. [Pierro] Ausilio juga memiliki gagasan yang sangat jelas," paparnya.
No comments:
Post a Comment