Rudi mengungkapkan, biaya yang dibutuhkan untuk membangun sumur bor bersama infrastruktur pendukung berkisar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per unit, sesuai dengan kondisi wilayah lokasi pembangunan sumur bor.
"Sisi anggaran kita punya keterbatasan. Rata-rata satu Sumur Rp 300 -500 juta. APA saja itu dimulai survei dulu. Kemudian pemboran pasang pipa ada pompa. Tidak semua ada jaringan listrik kita siapkan genset. Untuk simpan air kita kasih toren kapasitas 5 ribu liter. Kemudian kita bangun rumah diesel," paparnya.
Setelah sumur bor terbangun, infrastruktur air bersih tersebut kemudian diserahkan ke masyarakat melalui pemerintah kabupaten. Untuk pengelolaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
"Sumur ini kemudian dikelola swadaya oleh kelompok masyarakat. Ini barang milik negara dihibahkan ke masyarakat melalui kabupaten.
Air dibutuhkan terus, selama program ada ini tidak akan berhenti di sekitar 8 ribuan karena permintaan terus," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment