Liputan6.com, Jakarta - Madura United belum berhenti mendatangkan bintang. Setelah merekrut Andik Vermansah dan Aleksandar Rakic, Laskar Sapeh Kerrab mendatangkan striker naturalisasi, Beto Goncalves.
Beto sudah menandatangani kontrak dengan Madura United di Jakarta, Minggu (20/1/2019). Ia diikat di klub tersebut dengan durasi selama semusim.
Pemain berdarah Brasil ini pun sudah mengikuti sesi latihan timnya di Stadion Gelora Bangkalan Madura, hari ini.
Manager klub Haruna Soemitro menyebut sejumlah alasan di balik keputusan mereka meminang Beto. Pemain berusia 38 tahun tersebut diharapkan bisa menambah daya gedor Madura Unitedpada musim kompetisi 2019.
"Beto sengaja kami incar untuk memperkuat lini depan," ucap Haruna Soemitro.
Berkaca dari Musim Lalu
Haruna mengaku bahwa pada musim ini timnya banyak berburu sosok penyerang. Menurut manajer berusia 54 tahun ini, mereka banyak berkaca dari pengalaman musim lalu.
Menurut Haruna, musim lalu, mereka merupakan tim kuat. Namun, ia menambahkan, hal ini tak diimbangi produktivitas lini serbu mereka.
"Mestinya kami bisa banyak mencetak gol, tapi pada pertandingan-pertandingan terakhir musim lalu kami kehilangan banyak pemain depan," kata Haruna.
"Bisa dilihat sendiri, pada pertandingan-pertandingan terakhir, sosok Engelberd Sani pun bisa jadi penyerang. Ini membuat kami sadar bahwa tim ini membutuhkan pemain yang benar-benar sudah teruji mencetak gol," imbuhnya.
Respek Jadi Kunci
Lebih lanjut, Haruna mengaku, dengan kedatangan Beto, pemain yang memperkuat timnya kian membeludak. Ia pun menyebut bahwa hal ini rentan menimbulkan permasalahan.
Namun, Haruna menyebut sudah menemukan kunci untuk mengantisipasi potensi masalah tersebut. Kunci ini, menurutnya, adalah respek.
"Saya sudah tegaskan pada para pemain agar kami memiliki fondasi kuat, yaitu respek antar pemain. Tidak mudah mengelola tim dengan deretan bintang seperti ini tanpa adanya respek," tandasnya.
Sumber: Bola.net
No comments:
Post a Comment