Pages

Monday, January 21, 2019

KPU Tak Lagi Tempatkan Pendukung Capres Duduk di Belakang Paslon Saat Debat

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengubah format tempat duduk untuk pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden pada debat kedua Pilpres 2019. Pada debat Pilpres 2019 pertama, masing-masing pendukung berada di dekat pasangan calon presiden-wakil presiden.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, format tempat duduk pada debat pertama ternyata sangat mengganggu konsentrasi masyarakat yang menyaksikan melalui televisi.

Bukan hanya itu, di antara pendukung juga ada yang tak tertib terhadap aturan yang sudah disepakati bersama, seperti mengacung-acungkan papan nomor urut maupun jari tangannya dan ada yang saling mengobrol.

"Tata panggung dalam panggung debat kurang tertib jadi pendukung paslon capres belum sepenuhnya mematuhi aturan main, debat kedua di belakang kandidat tidak ada audience," kata Wahyu di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Dalam format tempat duduk untuk pendukung paslon dalam debat Pilpres 2019 pertama itu sudah disepakati antara KPU, timses paslon, dan media televisi yang mempunyai hak siar. Konsep itu dibuat agar suasana debat dapat hidup dan rileks, namun pada kenyataannya justru mendapat sejumlah gangguan dari masing-masing pendukung paslon.

Oleh karena itu, pihaknya tak akan lagi menempatkan para pendukung kembali di belakang paslon. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci akan ditaruh dimana para pendukung paslon yang hadir langsung nanti.

"Sebab kan KPU melayani rakyat, bukan melayani elite politik. Jadi para elite yang merepresentasikan TKN dan BPN itu juga harus hormati rakyat yang menonton di rumah. Juga pendengar yang mendengar di rumah," pungkas Wahyu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2FFimnm

No comments:

Post a Comment