Liputan6.com, Jakarta - Puluhan orang dari Arus Bawah Demokrasi Islam Indonesia (Abadi Indonesia) berunjuk rasa di depan Gedung Polda Metro Jaya. Massa meminta polisi menangkap Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus hoaks.
"Kita ingin Polda dalam kasus Andi Arief Wasekjen Demokrat yang menyebar hoaks di media sosial (ditangkap). Yang memicu massa dan warga Indonesia menjadi panas. Di event besar seperti Pemilu 2019 seperti ini," ujar Koordinator aksi Abadi Indonesia Fahd Al-Jihad Fauzi di lokasi, Senin (7/1/2019).
"Segera tangkap (Andi Arief) dan progres hukum-hukum di Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, salah satu contoh yang membuat ricuh adalah hoaks kertas suara sudah tercoblos dalam 7 truk kontainer di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kalau dibilang menduga tidak juga, ini nyata dari KPU setelah Andi Arief bilang ada 7 kontainer dari China berisikan surat yang sudah dicoblos salah satu paslon, itu diprogres KPU dan nyatanya tidak ada," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Abadi Indonesia mencatat ada beberapa tindakan Andi Arief yang membuat gaduh. Dengan ini, pihaknya meminta untuk melakukan polisi bertindak kepada Andi Arief.
"Dengan dasar ini lah kami Arus Bawah Demokrasi Islam Indonesia mendesak agar kepada pihak kepolisian segera menangkap raja hoaks Andi Arief yang sudah membuat gaduh dengan menyebar berita bohong di media sosial," ia memungkasi.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Fcovao
No comments:
Post a Comment