Pages

Friday, December 21, 2018

Jangan Isi Angin Ban Berlebihan, Ini Alasannya

Komponen peredam kejut atau shocbreaker yang terpasang di bagian belakang sepeda motor, memang masuk kategori slow moving atau masa pemakaian yang cukup lama. Namun, bukan berarti shockbreaker bisa digunakan terus-menerus tanpa harus diganti.

Seperti disitat laman resmi Suzuki Indonesia, shockbreaker sendiri memiliki masa pakai, meskipun tidak ada patokan pasti berdasarkan apa. Pasalnya, masa pakai shockbreaker tergantung dari pemakaian pengendara, serta kondisi jalan yang sering dilalui.

Nah, bagi pemilik sepeda motor, ada baiknya jika Anda mulai melakukan pengecekan ketika motor sudah memasuki usia pakai di atas dua tahun lebih.

Patokan dari sisi jarak atau waktu memang tidak ada, tapi ada baiknya kita melakukan pengawasan sendiri.

Lakukanlah pengecekan detail jika motor sudah dipakai lebih dari dua tahun, walaupun belum tentu rusak atau harus diganti, tapi paling tidak kita sudah bisa mendeteksi lebih dulu.

Dari sisi pemakaian, shockbreaker belakang lebih sering bekerja ekstra karena hampir semua berat motor dan pengendara bertumpu pada suspensi belakang.

Itulah sebabnya, jika motor sudah cukup lama dipakai, sebaiknya pemilik mulai meluangkan waktu untuk mengecek kondisi peredam kejut tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Crx4v7

No comments:

Post a Comment