Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim hujan, bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas menggunakan mobil harus lebih waspada. Selain itu, Anda juga harus rajin memeriksa kondisi kendaraan agar selalu dalam kondisi prima.
Berkendara saat musim hujan memerlukan perhatian yang lebih khususnya dalam kesiapan kendaraan dalam melewati jalanan licin dan banjir.
Disitat dari Driving Test Success, setidaknya ada tiga alasan mengapa perlu berhati-hati saat mengemudi di saat turun hujan.
Pertama, jarak berhenti akan lebih jauh. Hal ini karena permukaan aspal menjadi basah dan licin. Alhasil, bukan tak mungkin kendaraan akan menabrak kendaraan lain apabila jarak terlalu dekat.
Kedua, jarak pandang terbatas. Bahkan, kaca depan mobil bisa saja terciprat kotoran dari kendaraan di depannya. Hal ini pula yang membuat pengendara akan sulit melihat rambu-rambu lalu lintas, ataupun pejalan kaki.
Ketiga, bisa terjadi hydroplaning. Genangan air dipastikan ada saat hujan, terlebih jika saluran pembuangan air di jalanan tidak bekerja semestinya.
Jika mengalami hydroplaning bukan tak mungkin kendaran Anda akan sulit dikendalikan. Karena itu berhati-hatilah saat mengemudi di kala hujan.
Selain meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki skill mengemudi, fitur-fitur keamanan pada kendaraan juga bisa menunjang keselamatan.
Fitur seperti rem ABS (anti-lock braking system), EBD (Electronic Brake force Distribution), dan leveling headlamp menjadi beberapa fitur yang bisa diandalkan.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OQ4ZRm
No comments:
Post a Comment