:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2411258/original/047160900_1542541245-IMG_20181118_172348.jpg)
Liputan6.com, Bojonegoro - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berangkat bersama DPP PDIP dalam agenda safari kebangsaan, menyempatkan diri hadir dalam Festival Pusaka Nusantara 2018. Acara itu diadakan di Pendapa Malowopati Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dia yang juga menjabat sebagai Sekjen Senapati Nusantara itu, menutup acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman budaya yang tidak ternilai. Salah satunya keris sebagai mahakarya yang luar biasa. Bahkan, UNESCO pun sudah mengakui keris sebagai warisan budaya dunia yang memiliki nilai fisolofis tinggi.
"UNESCO sudah mengakui keris sebagai mahakarya luar biasa. Nenek moyang kita punya kemampuan, berbagai logam dicampur membentuk pola yang ada nilai filasafat dalam kehidupan. Mahakarya kebudayaan nusantara harus dihargai," kata Hasto di lokasi, Minggu (18/11/2018).
Dia pun mengingatkan, Proklamator RI Bung Karno selalu menyatakan Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam perspektif sejarah kekayaan kebudayaan agar betul-betul bangga dengan budaya, martabat dan jati diti bangsa.
"Hal yang mengembangkan jati diri terus dapat dilakukan," ungkap Hasto.
Tak lupa, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Bojonegoro karena memberikan dukungan yang paling besar dan paling meriah. Bahkan ada kayangan api abadi yang tak kunjung padam di kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
"Sehingga Bojonegoro menjadi daerah yang paling maju di Jatim, bahkan di seluruh Nusantara," tutur Hasto.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Q04hWr
No comments:
Post a Comment