Untuk posisi pembangunan sejauh ini, Farid menyatakan pemakaian tenaga lokal murni 100 persen. "Murni tidak ada tenaga kerja asing disini, posisi tahap 1," sebutnya.
Sementara, dari segi peralatan mencapai 30 persen. Sehingga, bila dikalkulasikan, TKDN mencapai 70 persen.
Sejauh ini, Ultimate Makassar New Port berada di tahap penyelesaian Tahap I Phase 1A yang menelan investasi Rp 2,51 triliun . Akan ada tahap-tahap lainnya, yakni Tahap 1B, 1C, 1D, kemudian Tahap II dan akhirnya Tahap Ultimate yang ditargetkan selesai pada 2025.
Masing-masing tahap, kecuali 1D, akan memberikan tambahan kapasitas TEUs dari pelabuhan tersebut, sehingga bisa memberikan pendapatan meski masih dalam penyelesaian. Dari segi total kapasitas, Ultimate Makassar New Port dapat menampung kapasitas sampai total 17,5 juta TEUs.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment