Pages

Friday, September 28, 2018

Soal Insiden Haringga, Pelatih Persib: Sepak Bola Bukan Perang

Liputan6.com, Bandung - Meski sudah berlangsung lima hari yang lalu, duka masih menyelimuti sepak bola Indonesia, khususnya Persib Bandung dan Persija Jakarta. Rivalitas kedua suporter mereka kembali memakan korban.

Seperti diketahui, jelang laga Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), ada insiden di mana anggota The Jakmania bernama Haringga Sirila ditemukan tewas. Ironisnya, ia tewas karena jadi korban pengeroyokan yang dilakukan Bobotoh, sapaan pendukung Persib.

Sejak awal era 2000-an, suporter Persib dan Persija memang tak memiliki hubungan yang harmonis. Sudah banyak pula nyawa yang melayang akibat perseteruan keduanya. Padahal, sudah berulang kali kampanye dan misi perdamaian didengungkan dari kedua pihak.

Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih Persib, pun ikut miris dengan insiden tersebut. Ia menyayangkan fakta bahwa sepak bola Indonesia justru jadi kuburan untuk para suporter.

"Saya selalu berbicara, kita harus ambil dari contoh yang sudah ada. Ini pesta bukan perang. Ini pesta yang menyenangkan, kamu bisa datang dengan keluarga, bisa datang ke Arema, ke Jakarta dengan keluarga, itu bagus," ujar Mario Gomez, dikutip situs Persib.

PSSI menghentikan sementara Liga 1 2018 hingga jangka waktu yang belum ditentukan. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengumumkan sikap itu menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2R61LLV

No comments:

Post a Comment