Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil suara di pulau-pulau besar dari pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satunya Pulau Sumatera. Jokowi mengungguli Prabowo dengan perbedaan yang tipis.
Tim Riset LSI Denny JA Ardian Sopa menjelaskan, Jokowi unggul di Sumatera karena memiliki sumber daya yang mendukung. Selain itu, dia juga diuntungkan dengan statusnya sebagai petahana.
"Sebagai inkumben dia punya sumber daya dan sebagainya. Dia bisa gunakan dengan jaringan yang. ada. Terlebih jaringan gubernur bisa dimanfaatkan secara positif. Kemudian jaringan partai bisa dimanfaatkan," kata Ardian di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Dia melanjutkan, meski ada pekerjaan rumah yang masih mangkrak, Jokowi sebagai petahana berhasil membangun persepsi positif kepada masyarakat dari hasil kerjanya lewat program pembangunan yang dia galakkan.
"Jadi persepsi positif ini seperti pembukaan tol, itu bisa meningkatkan. Infrastruktur yang dibangun itu bisa meningkatkan sisi positif yang ujungnya meningkatkan elektabilitas Jokowi. Jadi kesuksesan Jokowi bisa diterima, tapi masih banyak yang belum," jelas Ardian.
Dari hasil survei LSI Denny JA di Pulau Sumatera, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi. Perbedaan angkanya tipis antara 44,8 persen untuk Jokowi-Maruf dan 43,8 persen didapat Prabowo-Sandi. Namun yang belum jawab dan rahasia sebesar 11,4 persen. Base pulau ini 20,8 persen.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment