Warga Palu lainnya, Afrianti yang berhasil dihubungi melalui pesan pendek mengatakan kondisi Kota Palu sementara ini lumpuh, namun getaran gempa sudah tidak terasa, berbeda saat petang tadi.
"Lampu di sini padam, aliran listrik mati dan tidak ada penerangan lampu. Kami hanya memanfaatkan lilin untuk penerangan sementara, rumah kami sudah rusak," katanya.
Kendati lokasi rumah berada di kompleks BTN Pengawu berjarak 10 kilometer dari Kota Palu, namun guncangannya sangat terasa hingga menghancurkan rumah-rumah di kompleks setempat.
"Kami semua berada diluar rumah, khawatir terjadi gempa susulan. Alhamdulillah, kami semua selamat, " tulisnya.
Sementara Perum LPPNPI Unit PIA Wilayah Makassar, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Surat NOTAM nomor HO737/18 perihal AD Closed, lokasi Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, ditutup sampai tanggal 29 September pukul 19.20 WIB.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
No comments:
Post a Comment