Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menyumbang emas kelima dari cabor angkat besi. Inilah medali emas pertama dari cabor angkat besi yang berhasil diperoleh. Pada Asian Games 2018, Eko mencatat total angkatan 311 kg. Total angkatan tersebut jauh dari peraih medali perak asal Vietnam, Trinh Van Vinh (299 kg).
Eko Yuli Irawan mengawali perjalanan di jalur angkat besi sejak usia 12 tahun di Metro, Lampung. "Saat itu, saya diajak teman-teman menonton latihan angkat besi. Setelah itu, saya mulai coba-coba ikut latihan. Lama-lama terbiasa, rupanya, saya terbiasa main angkat besi," kata Eko Yuli.
Lucunya, baru berlatih sehari, Eko tidak datang pada hari berikutnya. "Angkat besi seperti fitness, badan jadi pegal-pegal. Sebenarnya mereka bukan mengajak latihan, hanya mengajak main. Kemudian di sana kami mencoba latihan," katanya.
Eko, yang bukan berasal dari keluarga atlet, menjalani perjuangannya secara normal. Latihan, sabar, kerja keras, dan doa seta dukungan orang terdekat merupakan kunci keberhasilannya sejauh ini.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Myt9Du
No comments:
Post a Comment