Pages

Saturday, August 25, 2018

Pakai Harga Pasar, Pertamina Siap Borong Minyak Bagian Kontraktor

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pertamina (Persero)memborong seluruh produksi minyak yang diproduksi oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dari pengelolaan Blok minyak dan gas bumi (migas) di Tanah Air.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, dari total produksi minyak Indonesia hampir 800 ribu barel per hari (bph), ada bagian KKKS sekitar 300 ribu bph.

Jika Pertamina membeli seluruh minyak bagian kontraktor, maka dapat mengurangi impor minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari (bph).

"Begini saja dihitung kira-kira produksi itu 800 ribu barel, diekspor mungkin 200-300 ribu barel sehari, kalau impornya juga kira-kira segitu," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018.

Menurut Jonan, pembelian minyak mentah bagian Kontraktor oleh Pertamina juga dapat memangkas biaya angkut karena sebelumnya minyak tersebut harus diekspor terlebih dahulu kemudian dijual ke‎mbali ke dalam negeri.

"Jadi jangan produksi di sini ekspor ke luar, terus Pertamina beli dari sini (impor) gitu," tuturnya.

Meski ada keharusan minyak bagian kontraktor dijual ke Pertamina, tetapi menggunakan patokan harga minyak yang be‎rlaku di pasar.

Untuk mekanisme teknis pelaksanaan kebijakan tersebut Jonan menyerahkan ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas).

"Betul harga pasar‎. Itu tergantung kondisi pasar tapi yang pasti Pertamina wajib untuk beli. Pasti market price nggak mungkin tidak," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) Rokan‎ setelah 2021. Keputusan ini merupakan kado pemerintah untuk rakyat Indonesia menjelang hari kemerdekaan ke-73.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2PGFROG

No comments:

Post a Comment